Sebenarnya IIDN Solo sudah pernah belajar tentang
seluk-beluk blogging saat kopdar, dengan Mbak Ety Abdoel, pemilik etyabdoel.com
yang juga anggota IIDN, sebagai pematerinya. Namun begitu, ketertarikan
teman-teman IIDN Solo pada blogging ternyata cukup besar, meski mayoritas
anggota IIDN lebih fokus sebagai penulis buku.
Maka ketika kami mendapat kabar bahwa Bu Ketua Pusat,
Mbak Widyanti Yuliandari, akan datang ke Solo, yang pertama kali tercetus dalam
kepala adalah, kami harus menodong ilmu blogging dari beliau. Untuk diketahui,
Mbak Wid, begitu beliau biasa dipanggil, adalah seorang blogger senior. Menurut
pengakuan beliau, menulis di blog dimulainya sejak tahun 2008, saat jumlah
blogger belum sebanyak sekarang.
Dan tibalah hari itu, Minggu, 30 Juni 2019. Bertempat
di kediaman Bu Tri, kami belajar bersama. Oya, memang akhir-akhir ini kami
sering belajar di rumah Bu Tri, karena rumah Bu Tri banyak dan besar sekali.
Bosan dengan Joglo (yang juga milik beliau), kami pindah ke rumah beliau yang
lain lagi. Serius, kami semua betah. Aga, anak saya, pun tak ingin pulang.
Barokallah, Bu Tri… Semoga semua kerepotan diganti
dengan pahala yang besar, aamiin YRA.
Lanjut, yaa…
Acara dibuka oleh MC dadakan, Bu Noer Ima Kaltsum,
yang membranding dirinya sebagai The Queen of Koplo. Ini karena saking
seringnya tulisan beliau dimuat di rubrik “Ah Tenane” Solopos, dengan Jon Koplo
sebagai tokoh utamanya.
Dan tibalah saat yang ditunggu. Kami semua diam,
anteng, khusyuk mendengarkan materi yang disampaikan oleh Mbak Widyanti
Yuliandari.
Ada beberapa hal yang saya catat. Sebagai penulis,
baik itu penulis buku maupun penulis blog, tentu kita ingin agar tulisan kita
disukai oleh pembaca. Nah, sebagai blogger, apa saja sih strategi agar blog
kita disukai?
- Konten
Seperti yang sudah sering kita
dengar, content is the king. Jadi, mau tidak mau kita harus bersedia membuat
konten yang berkualitas. Berlatihlah membuat tulisan yang enak dibaca. Cari
tema-tema yang disukai atau dibutuhkan oleh pembaca, tanpa meninggalkan minat
pribadi.
- Traffic
Yes, traffic blog juga memerlukan
perhatian yang serius bagi teman-teman yang ingin menjadi blogger profesional.
Biasanya, brand akan tertarik dengan blog yang traffic-nya tinggi. Dan untuk
mendapatkan traffic yang memuaskan, tentu konten yang kita buat harus bias
menarik pembaca pula, karena biasanya traffic berbanding lurus dengan kualitas
konten, meski tidak selalu begitu.
Selain kembali pada kualitas konten,
mau tidak mau kita harus belajar untuk mengerti dan menerapkan SEO juga. Wiih,
PR-nya banyak ya?
- Mengoptimalkan Beberapa Parameter
Memutuskan untuk menjadi blogger
profesional, tentu ada konsekuensi yang harus dibayar. Kita harus mau
pusing-pusing memikirkan parameter kesehatan blog, antara lain DA, PA, Spam
Score, dll. Dan untuk mencapai DA / PA yang tinggi, rajin-rajinlah menulis
tulisan yang berbobot, karena frekuensi posting juga diyakini berhubungan
dengan parameter tadi. Tapi ingat ya, jangan menulis asal-asalan. Penuhi
standar minimal jumlah kata.
- Optimasi Medsos
Sebenarnya saya tuh pengen
menonaktifkan facebook, Karena you know lah ya, lama-lama koq bikin emosi aja
isinya. Hahaha… Tapi blogger tanpa medsos, bagaikan mobil tanpa mesin. Wkwkwk…
Tak bisa dimungkiri, media sosial
punya pengaruh dalam meningkatkan trafik blog meski hanya sekian persen. Tapi
dari media sosial juga kita akan dikenal, ya kan?
- Networking
Kalau boleh bertestimoni. IIDN
mempunyai andil yang besar dalam membantu saya menekuni hobi menulis. Dari IIDN
pula akhirnya saya mengenal teman-teman blogger. Jadi, berkomunitas, membangun
networking itu penting.
Dan kata Mbak Wid, networking
seharusnya bukan hanya memperbanyak relasi agar mendapat banyak kesempatan.
Namun, networking adalah tentang membangun hubungan yang setara dan saling
menguntungkan. Jadi, misal nih, sudah tahu bahwa kita sama-sama membutuhkan
follower di Instagram, ya kalau sudah follow nggak usah pakai unfollow lagi
lah. Kan harus saling menguntungkan. Ya kan? Hihi, baper ya kalau sudah
follower.
Oke, itu adalah 5 strategi agar kita bisa menjadi
blogger profesional dambaan semua insan. Wkwkwk… Yang paling penting adalah
jangan merasa cepat puas dan harus mau belajar, karena teknologi selalu
berkembang.
Terima kasih. Selamat ngeblog ya, teman-teman…